Inilah Pembicaraan Empat Mata SBY & Dahlan
Pertemuan digelar tertutup di Istana
Negara, Jakarta, Senin (29/10/2012) siang. Pertemuan berlangsung sekitar
30 menit membahas soal BUMN. "Pertemuan empat mata, soal BUMN, ada
banyak hal lagi yang dibicarakan," ujar Dahlan usai pertemuan.
Pertemuan juga membahas tentang kongkalikong di Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, tidak membicarakan isu inefisiensi di Perusahaan Listrik Nasional. "Enggak," ucap Dahlan.
Dahlan sedang dalam sorotan DPR. Diduga penyewaan genset untuk kebutuhan listrik nasional saat Dahlan menjadi Direktur Utama PLN, buang-buang duit. Duit triliunan rupiah untuk menyewa genset dari China dinilai kalangan DPR sebagai bentuk pemborosan karena uang dengan jumlah tersebut bisa membangun pembangkit listrik.
Saat diipanggil oleh DPR, ia tidak datang karena memilih menghadiri acara Presiden. Kemudian, ia mengadu ke Sekretaris Kabinet Dipo Alam soal dugaan oknum anggota DPR yang meminta jatah ke BUMN. Dipo akhirnya mengeluarkan surat edaran mengenai hal tersebut agar seluruh kementerian berhati-hati.
Dahlan siap menghadapi DPR. Ia beralasan penyewaan genset adalah cara untuk mengatasi kebutuhan listrik nasional saat ini. Untuk membangun pembangkit listrik membutuhkan waktu lama sekitar tiga tahun. Ia juga tidak sedang mengalihkan isu dengan melapor dugaan pemerasan oknum DPR ke Dipo.
Pertemuan juga membahas tentang kongkalikong di Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, tidak membicarakan isu inefisiensi di Perusahaan Listrik Nasional. "Enggak," ucap Dahlan.
Dahlan sedang dalam sorotan DPR. Diduga penyewaan genset untuk kebutuhan listrik nasional saat Dahlan menjadi Direktur Utama PLN, buang-buang duit. Duit triliunan rupiah untuk menyewa genset dari China dinilai kalangan DPR sebagai bentuk pemborosan karena uang dengan jumlah tersebut bisa membangun pembangkit listrik.
Saat diipanggil oleh DPR, ia tidak datang karena memilih menghadiri acara Presiden. Kemudian, ia mengadu ke Sekretaris Kabinet Dipo Alam soal dugaan oknum anggota DPR yang meminta jatah ke BUMN. Dipo akhirnya mengeluarkan surat edaran mengenai hal tersebut agar seluruh kementerian berhati-hati.
Dahlan siap menghadapi DPR. Ia beralasan penyewaan genset adalah cara untuk mengatasi kebutuhan listrik nasional saat ini. Untuk membangun pembangkit listrik membutuhkan waktu lama sekitar tiga tahun. Ia juga tidak sedang mengalihkan isu dengan melapor dugaan pemerasan oknum DPR ke Dipo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar