Kejari Bengkalis Periksa 14 Saksi dan Dalami Alat Bukti
Penyelidikan
terhadap dugaan korupsi mulit media di Dinas Pendidikan Bengkalis terus
berlanjut. Jaksa telah memeriksa 14 saksi dan sedang mendalami sejumlah
bukti.
Riauterkini-BENGKALIS- Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis terus
mendalami alat-alat bukti, dan telah melakukan pemeriksaan 14
saksi-saksi, terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi atau
markup proyek pengadaan sistem pembelajaran Multi Media IPA
SD/MI, Fisika SMP/MTs, Fisika SMA/MA pada Dinas Pendidikan Nasional
(Disdiknas) Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran (TA) 2005 silam,
senilai Rp 4.028.001.000.
“Terkait adanya dugaan penyimpangan proyek Multi Media ini, kita terus
mendalami alat-alat bukti dan saksi yang sudah kita periksa sebanyak
14 orang. Agar lebih jelas tindak pidananya dan siapa nanti
tersangkanya,” ungkap Kepala Kejari Bengkalis Mukhlis melalui Kepala
Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Arjuna Meghanada, kepada riauterkini.com
di ruang kerjanya, Senin (29/10/12).
Ditambahkan Arjuna, pendalaman terhadap alat bukti dan pemeriksaan
saksi-saksi ini juga untuk mengetahui aliran dana yang diduga
menyimpang, dengan adanya proyek pengadaan Multi Media
tersebut.
Informasi tambahan, pengadaan perangkat Multi Media ini diduga tidak
sesuai dengan mekanisme proses pengadaan, sebagaimana Keputusan
Presiden (Keppres) Nomor 80/2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah. Indikasi yang ditemukan adalah adanya selisih harga, dalam
dokumen penawaran dengan spesifikasi Compact Disk (CD) yang diserahkan
oleh rekanan atas nama PT. SRA ke Disdiknas Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bengkalis TA 2005 silam.
Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) Perwakilan Riau Nomor : LHHI-354/PW04/5/2010 tertanggal 29
Desember 2010. Anggaran pengadaan sistem pembelajaran Multi Media itu,
ditemukan adanya dugaan penyimpangan penggunaan anggaran,
mengakibatkan kerugian keuangan negara/daerah sebesar Rp
2.519.493.702.
Adanya indikasi tindak pidana korupsi pengadaan proyek Multi Media
ini, sejumlah elemen masyarakat di Bengkalis juga meminta agar Kejari
Bengkalis segera menuntaskan kasus dugaan penyimpangan yang luar biasa
besar tersebut
jadikanlah diri kita sebagai pemimpin di setiap keadaan agar kita memahami bagaimana berat dan tanggung jawab kehidupan........"Experience is the best teacher"
Laman
- Beranda
- Innovation English Studies
- Innovation Math and Physic Studies
- Innovation art (Music)
- Album & Galery
- informasi blog
- Peraturan Pemerintah terkait tentang pendidikan
- BROSUR & Format PPKHB
- Aturan-aturan tentang PPGDJ
- Daftar Mahasiswa Pendidikan Guru dalam Jabatan
- Tugas Mata Kuliah Mr. Jack
- Informasi Linier Program Studi untuk Sertifikasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar